DAMPAK AKTIVITAS PENAMBANGAN BAHAN GALIAN C PADA LINGKUNGAN BIOFISIK DAN SOSIAL EKONOMI PENAMBANG DI KABUPATEN BONE BOLANGO

ANDI AHMAD SATARI SALAHUDDIN (702521005)
Tesis
Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, MP (0011076507)
Dr. Sukirman Rahim, S.Pd, M.Si (0029077604)
Tanggal Upload
25-08-2023
Abstract

ANDI AHMAD SATARI SALAHUDDIN, NIM 702521005, Program Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Dampak Aktivitas Penambangan Bahan Galian C pada Lingkungan Biofisik dan Sosial Ekonomi Penambang di Kabupaten Bone Bolango di bawah bimbingan Mahludin Baruadi dan Sukirman Rahim. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi masyarakat penambang terkait aktivitas pertambangan galian C, dampak-dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan biofisik dan sosial ekonomi serta menyusun strategi kebijakan Pemerintah Daerah dalam meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif guna mewujudkan hidup sehat dan sejahtera tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, pekerjaan layak serta lingkungan kota dan permukiman berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam 17 tujuan SDG’s. Persepsi penambang diperoleh melalui hasil kuisioner terhadap 25 responden di Desa Owata dan 25 responden di Desa Longalo. Adapun dampak yang ditimbulkan diperoleh melalui metode kualitatif, yakni dari data primer seperti survey dan wawancara serta ditunjang oleh data sekunder dari Dinas terkait. Setelah itu, strategi kebijakan Pemerintah Daerah diperoleh melalui metode analisis SWOT yakni hasil kuisioner terhadap para pakar. Hasil analisis menunjukkan persepsi masyarakat penambang seluruhnya menyatakan setuju dengan adanya aktivitas pertambangan galian c dan pertambangan membantu mendukung penghasilan sehari-hari. Adapun penambang yang tidak setuju jika terkait argumen yang menyatakan bahwa kegiatan pertambangan sudah memenuhi standar keamanan, wajibnya memiliki asuransi kesehatan, memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, menyebabkan banjir, longsor dan rusaknya jalan. Dampak terhadap lingkungan biofisik yakni (i) pencemaran tanah akibat ceceran oli yang dihasilkan oleh mesin-mesin maupun alat berat yang digunakan, air berupa kualitas air tanah yang melebihi baku mutu dari kriteria COD dan BOD, dan udara berupa menurunnya kualitas udara akibat debu-debu yang dihasilkan, (ii) meningkatnya intensitas banjir serta longsor, sedangkan dampak terhadap kondisi ekonomi yakni sebagai sumber pendapatan ekonomi oleh masyarakat dan dampak terhadap kondisi sosial yakni konflik kepemilikan lahan tambang. Strategi kebijakan yang dapat ditempuh Pemerintah Daerah yakni (i) penentuan lokasi tambang berdasarkan identifikasi dan inventarisasi cadangan material, (ii) reklamasi/rehabilitasi lahan pasca penambangan, (iii) pengendalian erosi dan banjir melalui upaya konservasi tanah dan air. Kata kunci: Pertambangan galian C, Lingkungan biofisik , Sosial Ekonomi, Strategi Kebijakan, SWOT