Penelitian ini berjudul "Analisis Biaya, Volume, dan Laba Produk Kelapa dalam Meningkatkan Pendapatan Petani (Studi Kasus Desa Totopo, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo)". Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, volume, dan laba pengolahan kopra putih dan kopra hitam sebagai produk turunan kelapa yang diolah oleh petani untuk meningkatkan pendapatan mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis data berbasis Cost Volume Profit (CVP). Data dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi terhadap petani di Desa Totopo. Analisis dilakukan dengan menghitung titik impas (Break Even Point, BEP) untuk setiap jenis produk kopra serta mengevaluasi efisiensi biaya produksi dan potensi laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopra putih memiliki biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan kopra hitam, namun memberikan pendapatan lebih besar karena harga jualnya lebih tinggi dan permintaan pasar yang lebih luas. Sebaliknya, kopra hitam lebih murah dalam produksi tetapi memiliki margin keuntungan yang lebih kecil dan terbatas pada pasar tertentu. Adapun pengolahan kelapa secara langsung (penjualan per biji) memberikan pendapatan yang lebih rendah tetapi lebih cepat dan sederhana. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi petani dalam memilih metode pengolahan kelapa yang paling menguntungkan, sekaligus menjadi referensi bagi pemerintah dan pemangku kebijakan dalam mendukung pengembangan sektor pertanian kelapa di daerah tersebut. Kata Kunci: biaya, volume, laba, kopra putih, kopra hitam, pendapatan petani