HUBUNGAN HOUSING DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH PUSKESMAS BATUDAA

RAHMI WIRANDA USALI (841419106)
Skripsi
Pembimbing
dr. Elvie Febriani Dungga, M.Kes (0017027904)
Ns. Gusti Pandi Liputo, S.Kep., M.Kep (8993350022)
Tanggal Upload
29-07-2023
Abstract

Rahmi Wiranda Usali. 2023. Hubungan Housing Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Wilayah Puskesmas Batudaa. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Elvie Febriani Dungga, dan Pembimbing II Ns. Gusti Pandi Liputo, S.Kep., M.Kep. ISPA dikenal dengan penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan adanya mikroorganisme seperti virus dan bakteri. ISPA juga ditandai dengan gejala yang pada umumnya yaitu demam, batuk, pilek dan kesulitan bernapas. Salah satu faktor resiko terjadinya penyakit ISPA adalah lingkungan dalam rumah yaitu pencemaran udara dalam rumah, suhu ruangan, kepadatan hunian rumah, ventilasi rumah, pencahayaan dan kelembaban rumah. Serta adanya perokok dalam rumah dan penggunaan obat nyamuk bakar. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 155 dengan jumlah sampel 111 berdasarkan perhitungan rumus slovin. Penelitian ini menggunakan uji purposive sampling. Hasil didapatkan nilai p value = 0.000 yang artinya terdapat hubungan antara suhu ruangan dengan kejadian ISPA, nilai p value = 0,667 yang artinya tidak ada hubungan antara kelembaban ruangan dengan kejadian ISPA, nilai p value = 0,00 yang artinya terdapat hubungan antara ventilasi rumah dengan kejadian ISPA, nilai p value = 0,00 yang artinya terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA, nilai p value = 0,224 yang artinya tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA, nilai p value = 0,612 yang artinya tidak ada hubungan antara penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA di Wilayah Puskesmas Batudaa. Kata Kunci: ISPA, Housing.