Pupuk organik merupakan salah satu solusi penting untuk meningkatkan kesuburan tanah dan keberlanjutan sistem pertanian, namun tingkat adopsinya di kalangan petani masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal yang mempengaruhi adopsi pupuk organik serta merancang model inovasi teknologi budidaya padi yang dapat meningkatkan penerapan pupuk organik oleh petani di Kabupaten Bone Bolango. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan survei kepada petani dan analisis regresi untuk mengidentifikasi faktor-faktor determinan adopsi, serta pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan pupuk organik pada berbagai tahapan budidaya padi, meliputi persiapan lahan, pembibitan, fase vegetatif, fase generatif, dan pengendalian hama serta penyakit, berada pada kisaran 78,53% hingga 82,40?n dikategorikan cukup baik. Faktor utama yang memengaruhi adopsi meliputi persepsi petani terhadap manfaat pupuk organik, tingkat kesesuaian dan kemudahan aplikasinya, karakteristik individu seperti usia, tingkat pendidikan, dan pengalaman bertani, serta kondisi sosial ekonomi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa inovasi teknologi budidaya padi berbasis pupuk organik memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan adopsi petani. serta kondisi sosial ekonomi yang secara kolektif berkontribusi terhadap variasi tingkat adopsi teknologi pupuk organik. Kata Kunci : Adopsi Petani, Inovasi Teknologi, Padi, Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Organik.