PENERAPAN GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT UNTUK MEMINIMALISIR LIMBAH PADA UMKM TAHU-TEMPE MBAK SRI MENGGUNAKAN METODE SCOR DAN FMEA

CHANTIKA MUTIARA AUMIDA (561419046)
Skripsi
Pembimbing
Idham Halid Lahay, ST., M.Sc (0022107405)
Hasanuddin, S.T., M.Si (0029097610)
Tanggal Upload
30-07-2025
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Green Supply Chain Management (GSCM) guna meminimalisir limbah pada UMKM Tahu-Tempe Mbak Sri, menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). UMKM berperan penting dalam perekonomian, namun industri tahu secara khusus menghadapi tantangan limbah padat (ampas kedelai) dan cair yang berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik, seperti yang terjadi pada UMKM Tahu-Tempe Mbak Sri yang membuang limbah langsung ke saluran air, menyebabkan bau tak sedap dan ketidaknyamanan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi prioritas global tertinggi dalam proses SCOR (yaitu plan, source, make, deliver, dan return) serta menentukan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi yang menyebabkan timbulnya limbah. Penelitian ini menggunakan metode SCOR untuk memetakan proses terjadinya limbah dan FMEA untuk menganalisis mode kegagalan serta dampaknya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 26 indikator kinerja yang dirancang, 11 indikator dinyatakan valid dan dapat diterapkan pada perusahaan. Berdasarkan analisis FMEA, tiga item memiliki nilai RPN tertinggi sebagai penyebab limbah: pengelolaan limbah dari proses produksi (nilai RPN 161,25), kepemilikan pemasok bersertifikat ISO 14001 (nilai RPN 103,50), dan keandalan penanganan limbah ampas kedelai (nilai RPN 86,38). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya meminimalisir limbah tahu untuk menciptakan industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang memberikan manfaat ekonomi (pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai), manfaat lingkungan (pengurangan pencemaran), peningkatan keberlanjutan operasional, serta peningkatan citra perusahaan. Disarankan agar UMKM Tahu-Tempe Mbak Sri mengoptimalkan penerapan Green Supply Chain Management pada proses produksinya untuk mengelola limbah yang dihasilkan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kata Kunci: Green Supply Chain Management, Limbah Tahu, UMKM Tahu-Tempe Mbak Sri, Metode SCOR, Metode FMEA.