Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) adalah sistem administrasi akademik berbasis website yang dikembangkan oleh Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk memudahkan pelayanan pengurusan akademik secara online, namun penggunaannya terdapat beberapa kendala yaitu SIAT tidak dapat diakses pada saat akhir-akhir waktu kontrak KRS (kartu hasil studi) dan penginputan nilai karena banyaknya pengguna yang login ke sistem di waktu yang bersamaan sehingga membuat SIAT down dan tidak bisa diakses. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dalam model HOT-Fit yang mempengaruhi kesuksesan penerapan SIAT UNG dan variabel apa yang paling berpengaruh pada tingkat kesuksesan penerapan SIAT UNG. Model penelitian yang digunakan adalah Human Organization Technology-Fit (HOT-Fit) dengan menggunakan Teknik analisis deskriptif dan teknik analisis PLS-SEM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat kesuksesan penerapan SIAT yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan sistem, kepuasan pengguna, struktur organisasi, dan lingkungan organisasi, hal ini dibuktikan dengan nilai pengujian TCR antara lain, variabel kualitas sistem mendapatkan nilai 77 yang termasuk pada kategori baik, variabel kualitas informasi mendapatkan nilai 80 yang termasuk pada kategori baik, variabel kualitas layanan mendapatkan nilai 78,4 yang termasuk pada kategori baik, variabel penggunaan sistem mendapatkan nilai 73,9 yang termasuk pada kategori baik, variabel kepuasan pengguna mendapatkan nilai 71,5 yang termasuk pada kategori baik, variabel struktur organisasi mendapatkan nilai 76,8 yang termasuk pada kategori baik, dan lingkungan organisasi mendapatkan nilai 77,2 yang termasuk pada kategori baik. Berdasarkan hasil tersbut, variabel struktur organisasi terhadap lingkungan organisasi yang paling berpengaruh pada tingkat kesuksesan penerapan SIAT di UNG, dibuktikan dengan nilai t-test yaitu 21,620 > 1,96.