Masa remaja merupakan fase yang akan di lalui oleh setiap individu. Pada masa ini remaja akan mengalami perubahan pada diri mereka seperti perubahan fisik hingga emosional, sehingga perubahan fisik ini akan mempengaruhi konsep diri yang terbentuk pada remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengalaman konsep diri pada remaja dengan obesitas. Penelitian ini menggunakan teori konsep diri dari Sunaryo yang membahas mengenai gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri dan idenitas diri. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, jumlah informan 7 remaja dan mengalami obesitas. Data diperoleh dengan wawancara mendalam dan dianalisa dengan model interaktif oleh Miles dan Huberman Hasil penelitian mendapatkan bahwa remaja obesitas dengan sadar menggambarkan bahwa mereka memiliki bentuk tubuh yang obesitas dan cenderung merasa malu dan tidak percaya diri. Harapan mengenai ideal diri remaja obesitas adalah memiliki tubuh yang ideal. Remaja obesitas juga cenderung mengalami perlakuan tidak menyenangkan mengenai penampilannya yang berdampak pada harga diri. Peran diri remaja obesitas di lingkungan sekitar terjalin dengan baik. Remaja obesitas memiliki identitas diri yang positif. Konsep diri yang terbentuk pada remaja obesitas cenderung negatif karena adanya penolakan terhadap bentuk tubuh yang dimiliki.