Proses pembelajaran yang ada di SMK Negeri 4 yang terjadi dalam kelas, didapati bahwa selama pembelajaran siswa terkesan monoton melihat presentasi dan mendengar penyampaian materi oleh guru. Pada materi orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi yang merupakan mata pelajaran program keahlian yang seharusnya dipelajari dengan cara interaktif, tetapi proses pembelajarannya hanya sekedar mencatat materi yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah modul pembelajaran yang berbasis motion grafik untuk membantu memfasilitasi guru dan siswa agar bisa digunakan dalam materi orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi TKJ di SMK Negeri 4 Gorontalo. Metode penelitian adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D) model MDLC. Hasil penelitian melalui pengujian kelayakan media pembelajaran berbasis motion grafik oleh ahli materi diperoleh presentase kelayakan sebesar 93?ngan kategori sangat layak. Untuk hasil pengujian kelayakan media oleh dua orang ahli media masing-masing memperoleh presentase kelayakan sebesar 96% yang dapat dikatakan “sangat layak”. Adapun untuk hasil uji coba pengguna yang dilakukan pada 19 orang siswa mengenai tanggapan siswa terhadap media pembelajaran mendapatkan skor sebesar 84?ngan kategori sangat Sangat Layak. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis motion grafik pada materi orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi yang dirancang di SMK Negeri 4 Gorontalo layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Modul pembelajaran; Motion Grafik; Materi Orientasi Dasar Teknik Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi; MDLC