HIV adalah masalah kesehatan global yang membutuhkan perhatian serius. Kepatuhan terhadap ARV sangat penting untuk menekan perkembangan virus, ketidakpatuhan dalam terapi dapat memicu resistensi, meningkatkan risiko penularan, dan kematian. Rumusan masalah apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, intensi, behavior belief, dan normative belief dengan kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS. Jenis penelitian yaitu survei analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi pasien HIV/AIDS yang menjalani pengobatan ARV. Sampel pada penelitian ini sebanyak 80 pasien dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Regresi Logistic. Hasil analisis bivariat pengetahuan p-value 0,007 < α (0,05), sikap p-value 0,004 < α (0,05), dukungan keluarga p-value 0,001 < α (0,05), intensi p-value 0,005 < α (0,05), behavior belief p-value 0,015 < α (0,05), dan normative belief p-value 0,020 < α (0,05), analisis multivariat didapatkan nilai p-value = 0,038 dan nilai Exp(B) sebesar 0,269. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, intensi, behavior belief, dan normative belief dengan kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS, faktor yang paling berhubungan dengan kepatuhan adalah normative belief. Saran untuk pasien diharapkan tetap disiplin dalam mengkonsumsi obat ARV. Kata Kunci: Kepatuhan, ARV, HIV/AIDS, Belief