Firmansyah, 2023. Biosintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Dengan Ultrasonik Dan Aktivitasnya Sebagai Antimikroba. Skripsi, program studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr.Rer.Medic Robert Tungadi M.Si.,Apt dan Pembimbing II Mahdalena Sy. Pakaya, S.Farm,. M.Si., Apt Nanopartikel perak merupakan material dengan rentang ukuran 1-500 nm, nanopartikel perak diketahui sebagai agen antimikroba yang kuat dan bersifat toksik terhadap mikroba. Kemampuan antimikroba perak dapat membunuh semua mikroorganisme patogenik, dan belum dilaporkan adanya mikroba yang resisten terhadap perak. Buah tomat memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan alkaloid yang dapat bekerja sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biosintesis nanopartikel perak menggunakan bioreduktor ekstrak buah tomat dengan metode ultrasonik dan uji daya hambat terhadap bakteri dan jamur dengan metode kirby bauer. Ekstrak buah tomat dapat dibiosintesis menjadi nanopartikel perak menggunakan ultrasonik. Semakin lama waktu ultrasonik semakin besar ukuran partikel dengan masing-masing ukuran partikel 156,5 nm, 167,5 nm dan 221,5 nm. Penghambatan bakteri Staphylococcus aureus masing-masing sebesar 2,98 mm, 3,03 mm dan 5,73 mm yang dikategorikan lemah sedangkan penghambatan jamur Candida albicans yaitu 6,67 mm, 7,37 mm dan 7,23 mm yang dikategorikan sedang. Berdasarkan hasil biosintesis dapat disimpulkan bahwa nanopartikel perak ekstrak buah tomat dapat dibiosintesis menggunakan ultrasonik serta nanopartikel perak ekstrak buah tomat memiliki potensi antimikroba. Kata Kunci : Nanopartikel Perak, Ekstrak Buah Tomat, Staphylococcus Aureus, Candida Albicans