Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan gangguan umum yang berhubungan dengan pekerjaan yang disebabkan oleh gerakan berulang dan posisi yang menetap pada jangka waktu yang lama, yang dapat mempengaruhi saraf, suplai darah ke tangan dan pergelangan tangan. Salah satu pekerjaan yang banyak melakukan gerakan repatitif adalah pemecah batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, perilaku merokok, dan gerakan repatitif dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pemecah batu di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 pekerja pemecah batu. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan lembar observasi untuk melihat banyaknya gerakan repatitif yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dengan nilai p value (0,000), ada hubungan antara perilaku merokok dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dengan nilai p value (0,004), dan ada hubungan antara gerkan repatitif dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dengan nilai p value (0,000). Kata Kunci : masa kerja, perilaku merokok, gerakan repatitif, carpal tunnel syndrome