KESALAHAN PENGGUNAAN KATA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM BERITA MEDIA DARING PROSESNEWS.ID EDISI 2022

FEMISUARI K. LAKORO (311416006)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Dakia N. Djou, M.Hum (0026085907)
Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd (0011018301)
Tanggal Upload
19-06-2023
Abstract

Femisuari K Lakoro. 2023. 311416006. “Kesalahan Penggunaan Kata Baku dan Kalimat Efektif dalam Media Daring Prosesnews.id Edisi 2022.” Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1: Dr. Dakia N. Djou, M. Hum Pembimbing 2: Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd. Media massa merupakan salah satu wadah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai informasi terkini yang sedang terjadi di daerah, dalam negeri maupun internasional. Media massa yang berkembang pesat saat ini ialah media daring. Kehadiran media daring menjadikan informasi lebih mudah diakses oleh siapa saja. Fungsi media selain sebagai wadah informasi, ia pun berperan sebagai tempat untuk mensyiarkan bahasa. Oleh karena itu, penggunaan bahasa yang baik dan benar seperti kata baku dan kalimat efektif sangat diperlukan. Adapun fokus penelitian yaitu tentang kesalahan penggunaan kata baku dan kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam media daring Prosesnews.id edisi 2022. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara mentranskripsikan data, membaca, memberikan kode serta memasukkannya ke dalam tabel data. Data yang ada dianalisis menggunakan teori Analisis Kesalahan oleh Prof. Mansoer Pateda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskripstif kualitatif yang menjadikan kesalahan berpola sebagai data penelitiaan. Adapun cara menganalisis data yaitu dengan melakukan identifikasi kesalahan, mengkategorisasikan, membuat korpus data mengenai deskripsi singkat analisis kesalahan, data dianalisis berdasarkan teori kata baku dan kalimat efektif, terakhir memberikan simpulan analisis dalam bentuk hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 35 data kata tidak baku dengan rincian: penulisan kata dasar sebanyak 23 kata, penulisan kata berimbuhan yang dipisah sebanyak 11 kata. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan terdapat 17 data kalimat tidak efektif dengan rincian: penggunaan diksi yang kurang tepat sebanyak 11 data, kalimat tidak logis sebanyak 6 data. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa (1) kesalahan penggunaan kata baku yang sering terjadi ialah penulisan kata dasar selanjutnya penulisan kata turunan. (2) kesalahan penggunaan kalimat efektif yang sering terjadi antara lain, ketidakcermatan dan ketidaktepatan dalam menentukan dan menggunakan diksi serta ketidakharmonisan antarkalimat seperti penyusunan kalimat yang tidak sesuai SPOK dan kelogisan urutan suatu kejadian. Kata kunci: media daring, kata baku, kalimat efektif, prosesnews.id