Rusdi Pohontu, Nim 281418068, 2024. “ REPRODUKSI TROTOAR SEBAGAI RUANG SOSIAL (Depan Universitas Negeri Gorontalo)”. Skripsi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo 2024. Dibawah bimbingan Ibu Dewinta Rizky R. Hatu, S.Sos, M.Sos selaku dosen pembimbing 2 dan Ibu Dr. Rahmatiah, S.Pd, M.Si selaku pembimbing 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi transformasi sosial yang terjadi di trotoar sekitar kampus Universitas Negeri Gorontalo, serta pengaruhnya terhadap komunitas, pedagang kaki lima, mahasiswa, dan konsumen. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus, yang memungkinkan peneliti untuk memahami makna di balik fenomena sosial yang terjadi di ruang publik tersebut. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan tehnik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) Meskipun trotoar dirancang untuk keperluan pejalan kaki, dalam praktiknya trotoar telah berubah menjadi ruang sosial yang dinamis, mencakup berbagai aktivitas ekonomi, interaksi sosial, dan bahkan konflik antar pengguna jalan. Fenomena ini menggambarkan bagaimana ruang publik yang semula terbatas untuk satu fungsi, yaitu jalur pejalan kaki, kini telah menjadi arena bagi berbagai kegiatan, seperti perdagangan kaki lima dan parkir kendaraan. 2) Wawancara dengan pedagang kaki lima, ditemukan bahwa mereka memilih berjualan di trotoar karena faktor strategis, banyaknya pengunjung, serta kurangnya lapangan pekerjaan dan kebutuhan untuk menopang kehidupan keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa trotoar, meskipun tidak sesuai dengan peruntukan awalnya, berfungsi sebagai sarana ekonomi dan sosial yang penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada aktivitas informal di ruang publik. 3) "Produksi ruang," yang menekankan bahwa ruang adalah hasil interaksi antara kondisi material dan pengalaman hidup manusia. Trotoar, sebagai ruang sosial yang dinamis, mencerminkan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat perkotaan, di mana berbagai kepentingan dan kebutuhan manusia bertemu dan saling berinteraksi. Oleh karena itu, fenomena ini menunjukkan bahwa ruang publik tidak hanya dipengaruhi oleh struktur fisiknya, tetapi juga oleh berbagai praktik sosial yang membentuknya. publik tidak hanya dipengaruhi oleh struktur fisiknya, tetapi juga oleh berbagai praktik sosial yang membentuknya. Kata Kunci: Perubahan Sosial, Kepentingan dan Kebutuhan Manusia.