Ambarwati. 2023. Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Rambusa (Passiflora foetida L.). Program Studi Kimia. Pembimbing 1 : Dra. Nurhayati Bialangi, M.Si. Co-Pembimbing 2 : Prof. Dr. Weny J.A. Musa, M.Si. Rambusa merupakan tumbuhan dengan nama latin (Passiflora foetida L.) yang diduga memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder ekstrak metanol daun rambusa dan mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak tersebut. Isolasi dilakukan melalui tahapan maserasi, evaporasi, dan kromatografi. Identifikasi ekstrak dan isolat dilakukan dengan uji fitokimia, spektrofotometer FTIR dan spektrofotometer UV-Vis. Daun rambusa diekstraksi dengan pelarut metanol selama 3 × 24 jam dan dievaporasi pada suhu 40ºC hingga diperoleh ekstrak kental, selanjutnya dilakukan pemisahan dengan Kromatografi Kolom dan diuji kemurniannya dengan Kromatografi Lapis Tipis sehingga diperoleh isolat murni. Hasil uji fitokimia pada ekstrak metanol daun rambusa menggandung senyawa steroid, flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid. Sementara isolat murni yang dihasilkan mengandung senyawa steroid. Hasil identifikasi senyawa dengan spektrofotometer FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi seperti O-H alkohol, C-H alifatik, C=C aromatik, gugus C=O dan gugus C-O alkohol sedangkan Identifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukan dua pita serapan, pada panjang gelombang 268,9 nm dan panjang gelombang 210,0 nm, dari hasil identifikasi senyawa diduga isolat merupakan senyawa steroid golongan triterpenoid. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun rambusa dengan menggunakan metode DPPH (difenil pikrilhidrazil) diperoleh nilai aktivitas antioksidan sebesar 416,237 ppm. Kata kunci: Passiflora foetida L., Isolasi, Metabolit sekunder, DPPH