Apendisitis merupakan peradangan akut maupun kronis yang terjadi pada apendiks karena sumbatan yang terjadi pada lumen apendiks. World Health Organization (WHO) menyebutkan insiden apendisitis tahun 2014 menempati urutan delapan penyebab kematian terbanyak di dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Pasien apendisitis pascaoperasi apendektomi di RSUD Aloei Saboe Gorontalo tahun 2023. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2024 di RSUD Aloei Saboe, Kota Gorontalo, Gorontalo. Jenis penelitian deskriptif retrospektif dengan populasi yakni pasien apendisitis yang telah dilakukan tindakan apendektomi bulan Januari – Desember tahun 2023 dan memiliki data rekam medik serta pengambilan sampel dengan teknik Purposive sampling sebanyak 98 sampel. Didapatkan hasil distribusi pasien apendisitis berdasarkan jenis kelamin terbanyak yakni Perempuan dengan persentase (64,3%) atau sebanyak 63 pasien, dengan usia tertinggi yakni kelompok umur remaja akhir berkisar antara 17 – 25 tahun (39,8%) dengan jumlah 39 pasien, serta tindakan operasi apendektomi terbanyak yakni apendektomi terbuka sebanyak 52 pasien dengan persentase (53,1%). Distribusi pasien apendisitis pascaoperasi apendektomi di RSUD Aloei Saboe terbanyak pada jenis kelamin Perempuan dengan resiko tertinggi pada usia remaja akhir antara 17 – 25 tahun, serta tindakan operasi apendektomi yang paling sering digunakan yakni apendektomi terbuka. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi serta edukasi kepada masyarakat yang memiliki faktor resiko tinggi dan acuan untuk penelitian selanjutnya. Kata Kunci : Apendektomi, apendiks, apendisitis, Gorontalo Daftar Pustaka : 42 (2000-2024)