Penelitian ini dilakukan untuk menggali fenomena ekologi yang termanifestasi dalam kumpulan cerpen “kayu naga” karya Korrie Layun Rampan 2007. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) fenomena ekologis dalam kumpulan cerpen “kayu naga” ditinjau dari aspek kerusakan hutan; (2) fenomena ekologis dalam kumpulan cerpen “kayu naga” ditinjau dari aspek sosial budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu membaca, pada sebuah cerpen yang berjudul “kayu naga” karya Korrie Layun Rampan 2007 sebagai objek kajiannya. Data kemudian dianalisis menggunakan teori ekokritik Greg Garrard mengemukakan hubungan antara manusia dan lingkungan dalam segala hasil budaya. Pendekatan Ekokritik Greg Garrard dipilih dengan pertimbangan bahwa aspek-aspek yang ada dalam teori dianggap lebih sesuai, efektif dan efisien karena memperlihatkan hubungan timbal balik yang tidak dapat dipisahkan antara manusia dan lingkungan. Hasil penelitian mendeskripsikan adanya fenomena kerusakan lingkungan yakni (1) penebangan pohon dan perusakan hutan, serta perburuan dan penangkaran hewan liar yang berlatar belakang kepentingan ekonomi. (2) penelitian ini juga mendeskripsikan adanya faktor sosial budaya dan ekonomi yang mempengaruhi terjadinya kerusakan lingkungan, yakni latar belakang dan dampak kerusakan lingkungan, mitos masyarakat yang berhubungan dengan alam, dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan. Kata Kunci: Fenomena Ekologi dalam Kumpulan Cerpen cerpen “kayu naga” karya Korrie Layun Rampan 2007