KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI DALAM TEKS DESKRIPSI KARANGAN PESERTA DIDIK KELAS VII-1 MTSN 1 KOTA GORONTALO TAHUN AJARAN 2022/2023

FITRIYANI RAHMAN (311419010)
Skripsi
Pembimbing
Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd. (0029076008)
Prof. Dr. Dakia N. Djou, M.Hum. (0026085907)
Tanggal Upload
13-01-2024
Abstract

Morfologi memiliki peranan yang sangat penting dalam mengekspresikan ide dalam bentuk karangan. Namun, banyak ditemukan karangan peserta didik yang kurang memperhatikan aspek morfologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis-jenis kesalahan berbahasa tataran morfologi, (2) faktor penyebab kesalahan berbahasa tataran morfologi, dan (3) solusi yang dilakukan oleh pendidik dalam meminimalisir kesalahan berbahasa tataran morfologi. Penelitian ini menggunakan acuan teori dari Setyawati (2021). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan yakni 10 jenis kesalahan berbahasa tataran morfologi. Sumber data berasal dari kutipan-kutipan kalimat teks deskripsi karangan peserta didik kelas VII-1 MTsN 1 Kota Gorontalo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, teknik baca, teknik catat, dan teknik wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kesalahan berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan adanya (1) jenis kesalahan berbahasa tataran morfologi meliputi kesalahan penghilangan afiks sebanyak 11 data, kesalahan penulisan afiks sebanyak 12 data, kesalahan penulisan preposisi sebanyak 31 data, kesalahan bentuk dasar yang tidak sesuai sebanyak 5 data, kesalahan bunyi yang seharusnya luluh tapi tidak diluluhkan sebanyak 4 data, kesalahan peluluhan bunyi yang seharusnya tidak luluh sebanyak 2 data, kesalahan penggantian morf sebanyak 2 data, kesalahan penyingkatan morf sebanyak 2 data, kesalahan penggunaan kata ulang sebanyak 22 data, dan kesalahan penyusunan kata majemuk hanya terdapat 1 data, (2) faktor penyebab adanya kesalahan berbahasa tersebut yakni pemahaman peserta didik masih minim terhadap Bahasa Indonesia yang digunakan, pengajaran bahasa yang kurang tepat dan kurang sempurna, serta minimnya minat literasi pada peserta didik, dan (3) solusi yang dilakukan oleh pendidik dalam meminimalisir kesalahan tersebut yakni pendekatan secara langsung, koreksi hasil teman sebangku, pembiasaan literasi pada pagi hari, dan pembiasaan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teks deskripsi karangan peserta didik memiliki 10 jenis kesalahan berbahasa dalam tataran morfologi dari total 92 kutipan kalimat. Kata-kata kunci : Kesalahan Berbahasa, Tataran Morfologi, Teks Deskripsi, Karangan Peserta Didik