NI KADEK SRI WIDYADNYANI. Invigorasi Benih Cabai (Capsicum Futences L) Menggunakan Ekstrak Bawang Merah Pada Berbagai Konsentrasi Dan Lama Perendaman di bawah bimbingan ibu Hayatiningsih Gubali dan ibu Indriati Husain. Penurunan kualitas serta mutu fisiologis benih karna telah melampaui masa hidupnya akan mengakibatkan viabilitas dan vigor benih menurun. Upaya untuk meningkatkanya yaitu dengan melakukan invigorasi pada benih dengan cara perendaman benih menggunakan larutan ekstrak bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bawang merah serta interaksinya terhadap viabilitas dan vigor benih kadaluarsa. Penelitian di laksanakan di Rumah Kaca Balai Perbenihan Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPPSBP) Provinsi Gorontalo dari bulan September sampai bulan Oktober 2022, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang di ulang sebanyak empat kali, Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak bawang merah (I) 0%, 25% , 50%, 75%, dan 100%, faktor ke dua yaitu lama perendaman (L) 12 jam, 24 jam, 36 jam. Analisis data menggunakan analisis of varians (ANOVA). Selanjutnya di lakukan uji lanjut DMRT 5% Hasil penelitian menujukan Invigorasi dan lama peredaman berpengaruh nyata terhadap potensi tumbuh, daya berkecambah, panjang akar, laju perekcambahan dan terjadi interaksi pada kecepatan tumbuh dan panjang akar. Konsentrasi eksrtak bawang merah terbaik terdapat pada kosentrasi ekstrak bawang merah 25?rpengaruh nyata terhadap potensi tumbuh, daya kecambah, panjang akar, dan panjang hipokotil, Lama perendaman 12 jam berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah, panjang hipokotil dan kecepatan tumbuh benih Kata kunci Ekstrak Bawang Merah Invigorasi, Benih Cabai Kadaluarsa