SAMSAT Bone Bolango merupakan salah satu tempat pelayanan kepada masyarakat dalam pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang rutin setiap setahun sekali. Pelayanan publik pemerintah ini masih banyak dijumpai kelemahan salah satunya waktu sistem pelayanan yang kurang lebih 20-30 menit sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan oleh wajib pajak. Oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan lean untuk meningkatkan value added, menghilangkan waste dan memperpendek lead time, sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi waste dan meningkatkan produktivitas proses pelayanan PKB di SAMSAT Bone Bolango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lean Service menggunakan konsep DMAIC. Berdasarkan hasil pemetaan aliran proses pelayanan menggunakan Process Activity Mapping (PAM) dan Value Stream Mapping (VSM) diketahui total lead time pelayanan sebesar 1317,23 detik dan terdapat 54,45% waktu aktivitas yang tidak bernilai tambah dengan persentase terbesar yang menyebabkan adanya pemborosan yaitu delay/waiting. Pemborosan tersebut dianalisis menggunakan Fishbone Diagram untuk mengetahui akar penyebab adanya waste serta diberikan usulan perbaikan berupa metode pengerjaan berkas yang dilakukan secara one piece flow. Dari hasil perbaikan yang telah diusulkan, diperoleh total lead time sebesar 861,74 detik dan peningkatan Process Cycle Efficiency dari 45,30% menjadi 64,73%, hal ini menyatakan bahwa adanya peningkatan produktivitas perusahaan setelah penerapan lean service. Kata Kunci : Lean Service; DMAIC; VSM; PAM; Fishbone.