Nurdalia Alam.2023. Skrining Fitokimia dan Uji Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Metanol Daun Basah Yindutuluhe (Cassia alata L.). Program Studi Kimia. Pembimbing I: Prof. Dr. Weny J.A Musa, M.Si. Co-Pembimbing II: Hendri Iyabu, S.Pd, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kandungan kimia metabolit sekunder dan profil KLT dari ekstrak metanol daun basah yindutuluhe (Cassia alata L.). Metode pemisahan yang digunakan adalah ekstraksi dan fraksinasi. Pengujian metabolit sekunder yaitu uji kualitatif yang meliputi uji fitokimia dan uji kromatografi lapis tipis. Sampel ekstrak menggunakan maserasi total dengan pelarut metanol menghasilkan sebanyak 4,07 % rendemen. Ekstrak kental metanol sebanyak 10 g rendemen dipartisi berturut-turut dengan pelarut n-heksana dan etil asetat menghasilkan fraksi kental n-heksana sebanyak 3,1 % rendemen dan etil asetat sebanyak 70,4 % rendemen fraksi air sebanyak 50,1 %. Hasil uji fitokimia ekstrak metanol menunjukan positif senyawa aktif terhadap uji flavanoid, alkaloid, dan saponin. Ekstrak fraksinasi n-heksana menunjukan positif senyawa aktif terhadap uji flavanoid, alkaloid, steroid, dan saponin. Ekstrak fraksinasi etil asetat menunjukkan positif senyawa aktif terhadap uji flavanoid, alkaloid, terpenoid dan saponin. Hasil uji kromatografi lapis tipis menggunakan eluen n-heksan:etil asetat terdapat noda pada masing-masing perbandingan 7:3 ekstrak metanol, 8:2 ekstrak fraksi n-heksan, 6:4 ekstrak fraksi etil asetat, dan 1:9 ekstrak fraksi air. Kata Kunci : Senyawa metabolite sekunder, kromatografi lapis tipis, Metanol, Cassia alata L.