PROSES PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 LEMITO PASCA COVID 19

SARIPIN SALIKO (231418040)
Skripsi
Pembimbing
Dra. HJ.Resmiyati Yunus., M.Pd ( 003126215)
Helman Manay., S.pd., M.pd (0030038704)
Tanggal Upload
25-08-2023
Abstract

Saripin Saliko. NIM. 231 418 040. “Proses Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Lemito Pasca Covid 19”. Skripsi Sarjana Pendidikan (S1) Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing (I) Ibu Dra. Resmiyati Yunus, M.Pd. dan Pembimbing (II) Bapak Helman Manay, S.Pd, M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk; pertama, mengetahui proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Lemito sebelum pandemi, masa pandemi, dan pasca pandemi Covid 19. Kedua, faktor-faktor yang menghambat proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Lemito. Penelitian ini menggunakan bentuk dan strategi penelitian kualitatif deskripsi dengan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan bersamaan, serta teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Lemito sebelum pandemi covid 19 sudah terlaksana dengan baik, sebab dalam proses pembelajaran guru selalu menggunakan metode, model serta strategi yang dapat dipahami oleh peserta didik. Pada masa pandemi Covid 19 berbagai masalah yang dihadapi baik oleh guru maupun siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, yakni aturan khusus yang diberlakukan dalam pendidikan dengan melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh yang menyebabkan sebagian siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran dalam setiap harinya karena tidak mempunyai fasilitas seperti layanan jaringan internet sebagai penunjang kelancaran proses pembelajaran tersebut. Selain itu, sumber belajar yang digunakan masih kurang, yakni guru dan siswa hanya berpatokan pada buku terkait materi yang akan dipelajari. Hal ini menyebabkan keterbatasan berpikir para siswa dalam memahami sebuah materi ajar melalui berbagai referensi. Pasca Covid 19, dengan hadirnya kurikulum baru yang diharapkan mampu memperbaiki permasalahan pendidikan yang sebelumnya mengalami penurunan akibat dampak Covid 19, ternyata menjadi tantangan bagi setiap sekolah dan para guru untuk menerapkannya dalam proses pembelajaran. Menciptakan peserta didik yang mampu berpikir sejarah sebagai tujuan pembelajaran sejarah sesuai kurikulum merdeka, merupakan satu masalah yang dihadapi setiap guru sejarah di SMA Negeri 1 Lemito dengan tujuan kurikulum merdeka yang ada, guru dan siswa dituntut harus melek teknologi dan informasi untuk menunjang proses pembelajaran di era sekarang agar tujuan belajar dapat tercapai sesuai harapan baik individu maupun kelompok. Kata Kunci: Pembelajaran, Sejarah, Covid 19.