Siti Nurain Luma, 2024. Hubungan Tingkat Stres Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Limboto. Skripsi. Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I dr. Siti Rahma, M.Kes. Sp.PK dan Pembimbing II Ns. Ita Sulistiani Basir, M.Kep. Diabetes Melitus menduduki peringkat tinggi sebagai penyebab kematian dan juga sebagai penyakit dengan jumlah kasus terbanyak. Diabetes Melitus ditandai dengan hiperglikemia, yang terjadi akibat kelainan dalam sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Kondisi penderita Diabetes Melitus Tipe 2 yang rentan mengalami stres dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berisiko terjadinya hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan tekanan darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik berupa hubungan (korelasi) dengan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Responden merupakan anggota prolanis di Puskesmas Limboto yang berjumlah 64 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner PAID (Probem Area In Diabetic) untuk menilai tingkat stres dan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah.Teknik analisis data yaitu uji univariat dan bivariat dengan uji spearman rank. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar responden mengalami stres dengan kategori stres berat dan tekanan darah dengan kategori tidak normal. Berdasarkan analisis uji spearman rank didapatkan p value 0,019 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat stres dengan tekanan darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Limboto yang memiliki hubungan searah. Kata Kunci :Tingkat Stres, Tekanan Darah Daftar Pustaka :54 2017-2024