Daun matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu bagian tanaman yang dapat di olah menjadi minuman herbal berkhasiat terhadap kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kimia terbaik dari perbedaan tingkat usia daun pada pembuatan teh herbal dan Untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis pada karakteristik terbaik teh herbal daun matoa. Adapun parameter pengujian yang diuji yaitu analisis antioksidan, tanin, total fenol dan organoleptik. . Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 3 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Data analisis dengan uji statistik Analisis of variance (ANOVA). Apabila pengujian berbeda nyata (p<0,05) antara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncen multriple range test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan karakteristik Teh Hebal Daun Matoa yaitu Aktivitas antioksidan 33,01-59,26 ppm, Total Fenol 7,85-9,13 mg GAE/g, serta uji organoleptik yang meliputi rasa memiliki skor 3,43 (agak tidak suka)-5,33 (agak suka), aroma 3,43 (agak tidak suka)-5,27 (agak suka), dan warna 3,40 (agak tidak suka)-5,20 (agak suka), serta pada uji tanin pada daun matoa muda dan daun matoa remaja terindikasi megandung tanin yang ditandai dengan warna biru tua yang menandakan positif kandungan tanin terhidrolisis. Kata Kunci : Teh Herbal, Daun Matoa, Tingkat Ketuaan Daun