PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI MENTRUASI (DISMENORE) PADA MAHASISWI PRODI S1-KESEHATAN MASYARAKAT TINGKAT AKHIR UNG.

YUNISA ASSYAHRI PUTRI (811420003)
Skripsi
Pembimbing
Dr.IRWAN, SKM., M.Kes (0007087205)
Ulfa Aulia, S.KM., M.Kes (0008039303)
Tanggal Upload
18-05-2024
Abstract

Yunisa Assyahri Putri, 811420003. 2024. Perbedaan Efektivitas Kompres Hangat Dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi (Dismenore) Pada Mahasiswi Prodi S1-Kesehatan Masyarakat Tingkat Akhir UNG. Pembimbing I Dr. Irwan, S.KM., M.Kes dan Pembimbing II Ulfa Aulia, S.KM., M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Dismenore adalah nyeri yang dirasakan pada awal menstruasi, berupa rasa sakit yang tajam dan tidak teratur di daerah perut bagian bawah, yang sering ssmenjalar ke bagian belakang. Berdasarkan data World Health Organization tahun 2020, kejadian dismenorea adalah 1.769.425 (90%) terdapat 10-16% dismenorea berat. Adapun rumusan masalah penelitian ini untuk melihat Perbedaan Sebelum dan Sesudah Diberikan Kompres Hangat dan Relaksasi Nafas Dalam. Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui Perbedaan Efektivitas Kompres Hangat dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyreri Mensturasi (Dismenorea) Pada Mahasiswi Prodi S1-Kesehatan Masyarakat Tingkat Akhir UNG. Jenis penelitian ini adalah Experiment yaitu disebut dengan Experiment Semu (Quasi Experiment), dengan rancangan penelitian Non Equivalent Group Pretest-Posttest Control. Instrumen yang digunakan Kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini mahasiswi Tingkat akhir Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo sejumlah 30 orang yang diperoleh menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik analisis data menggunakan uji Independen sampel T-test. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat dismenore sesudah diberikan kompres hangat dan relaksasi nafas dalam (ρ=0,315≥α=0,05) terhadap Mahasiswi tingkat akhir Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo. Disarankan pada mahasiswi tingkat akhir lebih memilih terapi nonfarmakologi ini untuk menghindari pengobatan secara farmakologis. Kata kunci : Dismenore, kompres hangat, relaksasi nafas dalam.