PENGGUNAAN HABITAT DAN SEBARAN BURUNG MALEO (MACROCEPHALON MALEO) DI CAGAR ALAM PANUA KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO

NURMA ROSALIA (702523003)
Tesis
Pembimbing
Dr. Marini Susanti Hamidun, S.Si., M.Si (0004057006)
Dr. Iswan Dungio, S.P., M.Si. (0014087410)
Tanggal Upload
17-01-2025
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis keberadaan Burung Maleo di habitat bertelur (nesting ground) di Cagar Alam Panua, (2) mengevaluasi penggunaan habitat oleh spesies ini, (3) memprediksi distribusinya, serta (4) memberikan rekomendasi perlindungan. Metode yang digunakan meliputi survei langsung dengan kamera jebak, analisis spasial menggunakan model Maximum Entropy, serta penghitungan indeks kelimpahan relatif dan tingkat hunian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasangan Burung Maleo yang bertelur meningkat 68,52?ri tahun 2022 ke 2023. Spesies ini menunjukkan pola aktivitas bimodal dengan puncak di pagi dan sore hari, serta preferensi habitat di kawasan dengan panas bumi dan vegetasi alami. Tingkat kelimpahan relatif Burung Maleo tercatat sebesar 9,33%, dengan tingkat hunian sebesar 55?ri total area survei. Pemodelan distribusi menunjukkan bahwa 7.544,78 hektar kawasan memiliki kesesuaian habitat tinggi, dengan aktivitas yang terkonsentrasi di grid N10, J13, K14, dan M09. Rekomendasi utama meliputi perlindungan intensif pada grid dengan tingkat aktivitas tinggi melalui patroli khusus dan pengawasan ketat terhadap aktivitas manusia. Selain itu, perlu dilakukan monitoring populasi secara berkala, pengelolaan habitat melalui pelarangan aktivitas destruktif, dan pelibatan masyarakat lokal dalam pengawasan grid prioritas. Upaya ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan Burung Maleo dan mendukung fungsi ekologis Cagar Alam Panua. Kata kunci: Burung Maleo, Cagar Alam Panua, kesesuaian habitat, distribusi spesies, konservasi