Provinsi Gorontalo yang terletak di antara Teluk Tomini dan Laut Sulawesi memiliki sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah tanaman aren. Pada tahun 2017, produksi gula aren di Kabupaten Gorontalo mencapai 137.000 kg, namun sebagian besar produknya masih tradisional dan kurang dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengalihkan pemanfaatan pohon aren dari produksi minuman beralkohol menjadi produk yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal melalui pengembangan usaha gula aren. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi pelaku industri rumah tangga terhadap program bantuan pengembangan gula yang dilakukan PT. Sentra Mulia Sejahtera di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut. Metode pengumpulan data meliputi survei, wawancara, dan kuesioner. Analisis data menggunakan metode deskriptif dan regresi linier berganda. Temuan menunjukkan bahwa keberhasilan program yang dinilai melalui permodalan, sumber daya manusia, dan infrastruktur usaha di Desa Polohungo dan Malahu berada dalam kondisi baik. Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa modal, sumber daya manusia, dan sarana dan prasarana bisnis berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan program bantuan dengan koefisien regresi yang menunjukkan bahwa 95% keberhasilan program dipengaruhi oleh ketiga faktor tersebut. Kata kunci: Gula Aren, Modal, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Bisnis.