ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN KANDUNGAN KLORIN (CL) PADA BERAS YANG BEREDAR DI PASAR LIMBOTO

ALLIKA NURFADIAS MAGULILI (811419055)
Skripsi
Pembimbing
Prof. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes (0001106308)
Moh. Rivai Nakoe, S.K.M., M.KL (0026038907)
Tanggal Upload
08-06-2023
Abstract

Allika Nurfadias Magulili, 811419055. 2023. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Kandungan Klorin (Cl) Pada Beras Yang Beredar Di Pasar Limboto. Skripsi. Pembimbing I Prof. Dr. Herlina Jusuf, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Moh. Rivai Nakoe, S.KM., M.KL. Jurusan Kesehatan Masyrakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Keamanan pangan di Indonesia masih jauh dari keadaan aman, sehingga masih banyak produsen dan distributor pangan menambahkan bahan kimia ke dalam produk makanan. Klorin merupakan bahan tambahan pangan yang dilarang untuk ditambahkan pada beras, menurut Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/XI/88, klorin tidak tercatat sebagai BTP dalam kelompok pemutih, penambahan klorin agar beras yang standar medium terlihat seperti beras berkualitas super. Tujuan penelitian, untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan kandungan Klorin (Cl) pada beras yang beredar di Pasar Limboto dan dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Populasi penelitian, masyarakat konsumen beras pada penjual X di Pasar Limboto dengan menggunakan purposive sampling sejumlah 34 responden. Pengolahan data dengan analisis deskriptif dan menggunakan perhitungan ARKL. Hasil penelitian didapatkan rata-rata konsentrasi klorin (Cl) dalam beras 6,824285714 ppm, intake rata-rata sebesar 15,752196531 mg/kg/hari dengan laju asupan rata-rata 648,58 gr/hari, frekuensi rata-rata 365 hari/tahun, dan durasi pajanan rata-rata 7,4242 tahun. Kesimpulan tingkat risiko (RQ) klorin (Cl) dalam beras di tujuh lokasi yaitu >1, menunjukkan ada risiko kesehatan pada individu yang mengkonsumsi beras tersebut. Disarankan kepada konsumen beras untuk mencuci beras sebanyak 3 kali sebelum dimasak agar dapat mengurangi kandungan zat kimia berbahaya seperti klorin dalam beras tersebut. Kata Kunci: Klorin, Beras, ARKL.