PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO

ALFIKRI ISMAIL SUWARNO (151418093)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Samsi Pomalingo, S.Ag.,M.A. (0020057605)
Muhamad Sarlin, S.Pd, M.Pd (0001098604)
Tanggal Upload
19-06-2023
Abstract

Alfikri Ismail Suwarno. 2023. Pengelolaan Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Negeri 3 Telaga Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Samsi Pomalingo, S.Ag., M.A., dan Pembimbing II Muhammad Sarlin, S.Pd., M.Pd. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan yang meliputi perencanaan danpelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 dengan memperhatikan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pasca pandemi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 3 Telaga Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk memberikan gambaran yang detail mengenai pembelajaran pasca pandemic Covid-19. Tehnik pengumpulan data dengan dokumentasi, rekaman arsip, wawancara, dan observasi langsung, sedangkan kredibilitas data diperoleh lewat triangulasi metode. Penelitian ini menyimpulkan,banyak guru yang memiliki tantangan dalam menerapkan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini dikarenakan 8 dari 12 guru yang berada di SDN 3 Telaga belum memahami teknologi sebagai alat bantu pembelajaran. Sehingga guru mengalami kesulitan dalam menyediakan materi pembelajaran online, berkomunikasi dengan siswa, dan menghadapi masalah teknologi. Untuk mengantisipasi tantangan ini, guru mengambil langkah dengan caramemberikan pembelajaran dengan alternatif lain seperti penggunaan Whatsapp grub, pembelajaran dengan cara Home Visit, dan metode Shifting. Kesimpulannya adalah, pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di SDN 3 Telaga Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, belum memiliki persiapan yang matang dalam menghadapi situasi darurat Covid-19. Hal ini ditandai dengan guru yang belum memahami teknologiseperti proyektor, laptop, atau aplikasi pembelajaran online. Akan tetapi hal tersebut dapat ditanggulangi guru untuk melakukan inisiatif dengan cara memberikan alternatif lain untuk melakukan proses pembelajaran. Kata Kunci:Covid-19, Pembelajaran Jarak Jauh, Pengelolaan Pembelajaran