Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada materi reaksi redoks dengan menggunakan instrument two-tier multiple choice di SMAN 1 Kabila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah subjek sebanyak 193 siswa kelas XI jurusan IPA di SMAN 1 Kabila. Data yang digunakan yakni melalui hasil tes objektif menggunakan tes diagnostik Two-tier multiple choice dengan menggunakan metode CRI (Certainty Response Index). Metode CRI digunakan untuk mengidentifikasi adanya miskonsepsi serta membedakan antara tidak mengetahui suatu konsep dan memahaminya. Metode ini merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keyakinan/kepastian responden dalam menjawab setiap soal/pertanyaan yang diberikan. Teknik CRI cenderung dihasilkan kemampuannya dalam mengidentifikasi yang memiliki 3 kriteria, siswa paham konsep (PK) jika memilih jawaban benar dengan skala CRI tinggi (3-5), siswa yang miskonsepsi (MK) jika memilih jawaban salah dengan skala CRI tinggi (3-5), siswa tidak paham konsep (TPK) jika memilih jawaban salah dengan skala CRI rendah (0-2) dan jika memilih jawaban benar tetapi CRI rendah (0-2). Hasil Penelitian menunjukan bahwa hasil persentase konsepsi siswa pada materi reaksi redoks rata – rata sebesar paham konsep 24,9%, miskonsepsi 41,3%, dan tidak paham konsep 33,8%.