Srisusanti A. Kadir, 2024. Uji Stabilitas Dan Antioksidan Krim Koenzim Q10 Menggunakan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Robert Tungadi, M.Si., Apt. dan Pembimbing II Nur Ain Thomas, S.Si., M.Si., Apt. Antioksidan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit seperti perlindungan dari sinar UV, sebagai antipenuaan dan perlindungan dari ROS (reactive oxygen species) akibat stress oksidatif. Ada banyak senyawa yang mengandung antioksidan salah satunya Koenzim Q10. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan stabilitas dari krim Koenzim Q10 dan bagaimana aktivitas antioksidan dari krim Koenzim Q10. Metode penelitian diawali dengan pembuatan formulasi krim yang dibuat dengan 3 konsentrasi berbeda F1 0,1%, F2 0,2?n F3 0,4%. Selanjutnya dilakukan uji stabilitas sediaan krim yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, cycling test serta uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formulasi krim Koenzim Q10 stabil dan memenuhi syarat sediaan krim. Adapun nilai IC50 dari masing-masing krim yaitu F1 97,273 ppm, F2 93,472 ppm dan F3 78,795 ppm. Dari nilai IC50 tersebut maka aktivitas antioksidan sediaan krim Koenzim Q10 tergolong kuat yaitu dengan nilai IC50 berada di rentang 50 ppm – 100 ppm, dan sediaan yang paling bagus aktivitas antioksidannya yaitu formula 3 yang dimana formula tersebut memiliki nilai IC50 paling rendah diantara ketiga formula krim Koenzim Q10. Kata Kunci: Koenzim Q10, Antioksidan, Krim, Krim M/A