Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian yang masih memegang peran penting dalam perekonomian. Salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah aren (Arenga pinata merr), yang banyak dimanfaatkan dalam produksi gula aren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendamping dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengrajin aren di PT Sentra Mulia Sejahtera, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik survei dengan menggunakan rumus slovin, Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuisioner yang dilakukan selama 3 bulan terhitung dari bulan juli sampai desember 2024 dengan jumlah responden 39 pendamping dan pengrajin gula aren, kemudian dianalisis menggunakan analisis linier berganda untuk menguji pengaruh peran pendamping sebagai fasilitator, komunikator, motivator, dan inovator terhadap pengetahuan dan keterampilan pengrajin. Hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitator dan inovator berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengrajin. Sebaliknya, peran komunikator dan motivator menunjukan pengaruh negatif yang signifikan, yang mengindikasi perlunya peningkatan efektivitas dalam aspek komunikasi dan motivasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya strategi pendampingan yang lebih efektif untuk meningkatkan kapasitas pengrajin gula aren. Dengan adanya dukungan yang optimal dalam bentuk pendampingan yang tepat, pengrajin dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, sehingga berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal dan nasional. Kata Kunci: Ekonomi Lokal, Gulan Aren, Keterampilan, Pengrajin, Peran Pendamping