ANALISIS KELAYAKAN USAHA MINUMAN TRADISIONAL SARABA DIPROVINSI GORONTALO

ISRA BLONGKOD (614420005)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Amelia Murtisari, SP., M.Sc (0028978601)
Mohammad Zubair Hippy, S.E. M.Si (-)
Tanggal Upload
16-01-2025
Abstract

Isra Blongkod. “Analisis Kelayakan Usaha Minuman Tradisional Berbahan Dasar Rempah “ Saraba ” Di Provinsi Gorontalo”. Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo, Dengan Pembimbing I Dr.Amelia Murtisari, SP., M.Sc dan Pembimbing II Zubair Hippy, S.E.M.Si. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menganalisis kelayakan finansial usaha minuman tradisional saraba (2) Untuk menganalisis kelayakan non finansial minuman tradisional Saraba di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga September 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengambilan sampel akan dilakukan terhadap 46 responden dengan menggunakan purposive sampling yakni terdapat 16 responden pedagang dan 30 responden konsumen. Analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan finansial berdasarkan biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan perhitungan R/C rasio pada pedagang Saraba. Sedangkan analisis kelayakan non finansial berdasarkan aspek pasar. Hasil penelitian menunjukan 1). Secara finansial usaha minuman tradisional saraba di Provinsi Gorontalo bernilai usaha dengan biaya produksi 5.573.475,38 Juta, penerimaan rata-rata 12.078.125.00 Juta, pendapatan 16.504.649,63 Juta dan R/C Ratio (2,32) 2). Dalam usaha Non finansial minuman tradisional saraba di Provinsi Gorontalo terbagi atas beberapa aspek yaitu sebagai berikut: a). Aspek Pasar. Dalam sistem pemasaran usaha minuman tradisional saraba di Provinsi Gorontalo, pedagang menjual di berbagai tempat seperti gerobak yang pelanggannya biasanya sering nongkrong atau mampir di tempat pedagang dan sudah berlangganan. Dimana pembelinya langsung datang ke angkringan gerobak yang menjual usaha minuman tradisional saraba tersebut. Kata Kunci: Kelayakan Finansial dan non finasial, Biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan R/C Ratio dan Aspek Pasar.