IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN PESANTREN PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO

JAURA K. YANJI (941419099)
Skripsi
Pembimbing
Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si (0026085605)
Dr. Fenti Prihatini Tui, S.Pd., M.Si (0008027806)
Tanggal Upload
05-06-2023
Abstract

Jaura K. Yanji. 941419099. 2023 Implementasi Kebijakan pengelolaan bantuan operasional pendidikan pesantren pada kantor wilayah kementerian agama provinsi gorontalo. Program S1 Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo dengan pembimbing I Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si dan pembimbing II Dr. Fenti Prihatini Dance Tui, S.Pd. M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Implementasi Kebijakan pengelolaan bantuan operasional pendidikan pesantren pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, (2) Faktor-Faktor penentu Kebijakan pengelolaan bantuan operasional pendidikan pesantren pada kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dilihat dari aspek Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis peneltian deskriptif kualitatif, sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi,wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat di lapangan bahwa (1) Proses Implementasi pengelolaan bantuan operasional pendidikan pesantren pada kantor wilayah kementerian agama provinsi Gorontalo meliputi aspek Perencanaan, Pelaksanaan, evaluasi dan monitoring sudah dilaksanakan dengan baik. akan tetapi ada beberapa pondok pesantren yang belum memenuhi syarat seperti belum memiliki IZOP (surat izin operasional), kurangnya niat pihak pesantren dalam mengakses pada aplikasi SIMBA dan juga pada saat mengusulkan proposal atau RAB tidak sesuai dengan persyaratan. (2) faktor-faktor penentu implementasi kebijakan pengelolaan bantuan operasional pendidikan pesantren, dilihat dari aspek Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi sudah dilakukan dengan dengan sebaik mungkin, Namun di tinjau dari sumber daya yang ada di pihak pondok pesantren masih kurang memadai, yaitu adanya operator pondok pesantren yang belum mampu mengendalikan dan mengaplikasikan aplikasi SIMBA dan kendala yang paling banyak ditemui yaitu kendala jaringan, dan juga masalah maintenance server dari pusat yaitu adanya perbaikan dari pihak pusat. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan Pesantren