KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA SINGLE PARENT DALAM PEMBENTUKAN SIKAP POSITIF PADA ANAK

SINDRI SUNO (291416084)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Yowan Tamu, S.Ag,.MA (0006087704)
Dr. Riana Diah Sitharesmi,S.Sn.,MA (0024037305)
Tanggal Upload
24-08-2023
Abstract

Sindri Suno, Komunikasi memiliki peran penting dalam penerapan didikan dari orang tua. Berbeda halnya dengan keluarga single parent, masalah yang sering dihadapi keluarga yang hanya dipimpin oleh single parent adalah masalah anak. Pola asuh terhadap anak yang tidak maksimal dapat berdampak pada sikap dan perilaku anak. Hal ini dikarenakan keluarga single parent memiliki peran ganda. Di satu sisi ayah atau ibu harus memenuhi kebutuhan psikologis anak dan di sisi lain ia pun harus memenuhi semua kebutuhan fisiknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi orangtua (single parent) dalam pembentukan sikap positif pada anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori Devito dengan pendekatan humanistik.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada aspek keterbukaan belum sepenuhnya berlangsung secara efektif karena seorang anak belum sepenuhnya terbuka kepada orangtuanya, khususnya dalam memberikan informasi pribadi seperti lingkungan sosial atau pun perasaan pribadi. Aspek empati ditemukan bahwa rasa kepedulian atau perhatian orang tua single parent memberikan dampak positif. Sikap positif pada anak tersebut adalah sikap didalam tumbuh kembangnya si anak jauh dari sikap-sikap yang menyimpang. Dan aspek dukungan sudah memberikan dampak yang positif dalam pembentukan sikap positif pada anak. Dampak positif ini pada anak ini terlihat pada sikap anak yang merasa didukung, dihargai dan dicintai sehingga tercipta ikatan yang kuat diantara orang tua dan anak.Kesimpulan dalam penelitian komunikasi antar pribadi orang tua dalam pembentukan sikap positif pada anak yang menggunakan teori Devito, pada aspek keterbukaan, meskipun terdapat upaya untuk memiliki komunikasi terbuka, masih terdapat batasan dan hambatan dalam mencapai keterbukaan yang efektif. Ketidakmampuan dalam menjalankan sikap jujur mempengaruhi kualitas komunikasi dan hubungan antara orang tua dan anak. Komunikasi berdasarkan empati telah terbukti efektif. Orang tua single parent yang memahami dan merasakan perasaan anak mampu membentuk perilaku positif pada anak, memberikan dukungan psikologis, dan meningkatkan kesejahteraan emosional anak. Komunikasi berdasarkan dukungan telah terbukti efektif. Orang tua single parent memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, termasuk emosional, finansial, informasional, dan sosial, yang membantu memenuhi kebutuhan dan keperluan anak dengan baik. Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi, Pendekatan Humanistik, Orangtua Single Parent, Anak