Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan volume sampah, khususnya sampah plastik yang mencapai 23?ri total timbulan sampah dengan rata-rata 89 ton per hari dalam lima tahun terakhir. Persoalan ini memerlukan perhatian khusus karena belum adanya fasilitas pengolahan sampah plastik di provinsi tersebut. Penelitian ini bertujuan merancang Pusat Pengolahan Sampah Berbahan Dasar Plastik di Gorontalo yang berfungsi sebagai wadah pengolahan sampah plastik untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui pengamatan, wawancara, studi literatur, dan studi banding objek sejenis. Data diolah secara deskriptif untuk menghasilkan konsep dalam perancangan. Hasil penelitian adalah berupa konsep perancangan yang akan ditransformasikan kedalam desain Pusat Pengolahan Sampah Berbahan Dasar Plastik di Gorontalo. Penerapan Green Architecture dalam desain akan menjadikan bangunan ini ramah lingkungan, baik dari segi desain maupun aktivitas di dalamnya, sehingga mengurangi dampak negatif sampah plastik secara signifikan. Selain sebagai solusi pencemaran, pusat ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang sampah plastik dan menciptakan lapangan kerja baru. Kata kunci: Daur ulang, Green Architecture, Plastik, Sampah.