MAKNA SIMBOL VERBAL DAN NONVERBAL DALAM PROSESI ADAT PERNIKAHAN SUKU BOLANGO DI MOLIBAGU KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN

SRI RAHAYU DUNGGIO (311418044)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Ellyana Hinta, M.Hum (0023086208)
Dr. Muslimin, S.Pd, M.Pd (0023086208)
Tanggal Upload
19-06-2023
Abstract

Sri Rahayu Dunggio. 311418044. 2023. Makna Simbol Verbal Dan Nonverbal Dalam Prosesi Adat Pernikhan Suku Bolango Di Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Skripsi. Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I : Dr. Ellayana Hinta, M.Hum. Pembimbing II : Dr. Muslimin, S.Pd., M.Pd. Penelitian ini mengkaji tentang prosesi pernikahan suku Bolango. Pernikahan suku Bolango memiliki berbagai tahapan yang bakal di lalui, tahapan tersebut saling terikat sesuai ketentuan adat. Dalam prosesi pernikahan suku Bolango terdapat makna simbol verbal dan nonverbal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskipsikan makna simbol verbal dan nonverbal dalam prosesi adat pernikahan suku Bolango di Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah makna simbol verbal dan nonverbal. Makna simbol verbal berupa untaian syair-syair tuja’i sedangan simbol nonverbal berupa perangkat atau benda-benda adat yang digunakan pada saat prosesi pernikahan. Hasil peneltian ini menunjukan simbol verbal dan nonverbal dalam prosesi adat pernikahan suku Bolango di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. 1) simbol verbal dalam prosesi adat pernikahan suku Bolango yaitu memaknai untaian tuja’i dalam prosesi adat pernikahan suku Bolango di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. 2) simbol nonverbal dalam prosesi adat pernikahan suku Bolango yaitu memaknai seperangkat benda-benda adat seperti ongkosi pernikahan, mahar atau mas kawin, seperangkat alat sholat, bedak, lipstik dan peralatan lainnya, ai, bongkaho, u’udubagu, digu, ruguso, sirih, gambir, waogo bunawa, dan payung pengantin. Berdasarkan hasil peneltian ini dapat disimpulkan bahwa prosesi adat pernikahan suku Bolango terdapat simbol verbal dan nonverbal. Saran dari hasil penelitian ini adalah kepada masyarakat suku Bolango kiranya dapat mempertahankan adat istiadat agar bisa terus di lestarikan dan di harapkan penelitian ini dapat di jadikan sumber referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tentang pernikahan suku Bolango. Kata Kunci: simbol verbal dan nonverbal prosesi pernikahan suku bolango