Putri Regina Puana. 2024. Mengevaluasi Lingkungan Belajar di Kelas dari Persepsi Siswa pada Pembelajaran Kimia Menggunakan Instrumen WIHIC dengan Permodelan Rasch. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeeri Gorontalo. Pembimbing 1 : Julhim S. Tangio, S.Pd., M.Pd., dan Pembimbing II: Jafar La Kilo, S.Pd., M.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi siswa di SMA/MA Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango terkait lingkungan belajar di kelas pada pembelajaran kimia ditinjau dari 7 indikator lingkungan belajar di dalam kelas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitaif menggunakan metode survei. Data penelitian diambil dari 8 Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango secara convenience sampling yang terdiri atas 1.232 siswa kelas XI IPA dan XII IPA menggunakan kuesioner What Is Happening In This Class (WIHIC) dengan 56 item pernyataan. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan permodelan Rasch dengan bantuan software winsteps 3.73 dan SPSS yang digunakan untuk melihat reliabilitas dan validitas instrumen penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan belajar di kelas pada pembelajaran kimia di SMA/MA Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango yang ditinjau dari 7 indikator lingkungan belajar di dalam kelas diperoleh dari hasil evalusi berdasarkan persepsi siswa di 8 SMA/MA tersebut menunjukkan bahwa lingkungan belajar di kelas tercipta dan terjalin dengan baik. Adapun untuk perbandingan di 8 SMA/MA tersebut menunjukkan bahwa lingkungan belajar di kelas pada pembelajaran kimia di SMA Negeri 7 Prasetya memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 0,43 SMA Negeri 1 Kabila sebesar 0,49, SMA Negeri 4 Gorontalo dengan nilai rata-rata sebesar 0.59, SMA Negeri 2 Gorontalo dengan nilai rata-rata sebesar 0.61, SMA Negeri 5 Gorontalo dengan nilai rata-rata sebesar 0.75, SMA Negeri 1 Suwawa dengan nilai rata-rata sebesar 0.83, MA Negeri 1 Kota Gorontalo dengan nilai rata-rata sebesar 0.99 dan SMA Terpadu Wira Bhakti dengan nilai rata-rata sebesar 1.38. Untuk hasil penelitian uji hipotesis menggunakan uji One-way Anova dengan bantuan aplikasi SPSS. Dari hasil analisis diperoleh nilai p-value<sig (0,000<0,050), artinya terdapat perbedaan lingkungan belajar di kelas pada pembelajaran kimia yang dipersepsi oleh siswa di 8 SMA/MA Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango yang ditinjau dari 7 indikator lingkungan belajar di dalam kelas. Kata Kunci: Lingkungan Belajar di Kelas, WIHIC, Rasch model.