PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SEJARAH DI SMA NEGERI 4 GORONTALO

RAHMAT IMULA (231420042)
Skripsi
Pembimbing
Dra. Resmiyati Yunus, M.Pd (0003126215)
Helman Manay, S.Pd., M.Hum (0030038702)
Tanggal Upload
23-07-2024
Abstract

Rahmat Imula. NIM 231420042. Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Sejarah di SMA Negeri 4 Gorontalo. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I ibu Dra. Resmiyati Yunus, Pembimbing II bapak Helman Manay, S.Pd., M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; Pertama, Bagaimana peran guru dalam meningkatkan minat belajar sejarah di SMA Negeri 4 Gorontalo. Kedua, faktor-faktor apa yang mempengaruhi minat belajar sejarah di SMA Negeri 4 Gorontalo. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah berasal dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan, yaitu analisa deskriptif, dimana terdapat interaksi antara pengumpulan data, reduksi data, sajian data, verifikasi data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Peran guru dalam meningkatkan minat belajar sejarah di SMA Negeri 4 Gorontalo berbeda-beda. Dalam proses belajar mengajar, guru di SMA Negeri 4 Gorontalo tidak menggunakan model pembelajaran yang sama karena guru di sekolah tersebut harus menyesuaikan dengan kurikulum dan kebutuhan serta materi yang akan diajarkan kepada siswa. Pada pembelajaran sejarah diperlukan metode dan teknik khusus dalam pengajarannya agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh ketika belajar. Selain itu penyesuaian antara bahan dan metode juga sangat penting agar keduanya tidak dapat dipisahkan. Kedua, Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa di SMA Negeri 4 Gorontalo terbagi atas dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor dari dalam diri atau internal merupakan faktor yang mempengaruhi minat belajar yang berasal dari peserta didik sendiri. Di SMA Negeri 4 Gorontalo terdapat beberapa orang siswa yang minat belajarnya menurun dikarenakan faktor dari keluarga dan teman. Biasanya faktor tersebut berupa konflik antara keluarga yang sering terjadi di dalam rumah, juga pergaulan dengan teman yang sering begadang itu dapat menurunkan semangat untuk kesekolah dikarenakan kurangnya jam istrirahat pada malam hari. Adapun hal yang dapat mempangaruhi minat belajar siswa menurun yaitu adanya faktor eksternal, dimana ada beberapa orang siswa yang pergi ke sekolah tidak membawa pulpen ataupun buku tulis. Selain itu ada pengaruh dari pergaulan atau dari teman seperti ajakan untuk bermain di jam belajar itu semua termasuk hal yang dapat menurunkan minat belajar, akibat dari itu pikiran siswapun jadi terganggu dan tidak semangat lagi untuk belajar. Dari permasalah diatas guru dapat menanggulangi dengan melalui cara pendeketakan terhadap siswa yang mempunyai masalah minat belajarnya menurun kemudian merangkulnya kembali agar bisa aktif lagi dalam belajar, dan guru juga mengaitkan BK agar dapat saling membantu dalam mengajak siswa untuk bisa kembali belajar dengan baik seperti biasnya, dalam hal ini guru sejarah yang ada di SMA Negeri 4 Gorontalo memiliki peran sebagai penasehat bagi para siswa Kata Kunci : Peran Guru, Minat Belajar