Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di SD Negeri 9 Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka berlangsung secara efektif melalui tiga aspek utama, yaitu moral knowledge, moral feeling, dan moral action. Aspek pengetahuan moral dibentuk melalui pengajaran nilai-nilai seperti kejujuran dan disiplin yang terintegrasi dalam Dasa Darma dan simbol-simbol kepramukaan. Perasaan moral dikembangkan melalui kegiatan kelompok yang menumbuhkan empati dan kerja sama antarpeserta. Sementara itu, tindakan moral tercermin dalam kebiasaan positif seperti kedisiplinan, gotong royong, dan tanggung jawab yang diperkuat dengan sistem penghargaan dan sanksi yang terstruktur. Keberhasilan penguatan karakter tersebut didukung oleh sejumlah faktor. Faktor internal meliputi motivasi peserta didik serta kreativitas pembina dalam merancang kegiatan yang menyenangkan dan edukatif. Adapun faktor eksternal mencakup ketersediaan sarana dan prasarana, dukungan kebijakan sekolah, serta lingkungan fisik yang mendukung pelaksanaan kegiatan. Meski demikian, masih terdapat beberapa hambatan seperti kondisi cuaca ekstrem dan keberagaman karakter peserta didik . Hambatan ini diatasi melalui solusi manajerial, seperti penyediaan ruang serbaguna dan pelatihan bagi pembina dalam mengelola dinamika kelas yang heterogen. Dengan sinergi yang baik antara faktor pendukung dan pengelolaan kendala, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka terbukti menjadi media strategis dalam membentuk karakter peserta didik secara menyeluruh dan berkelanjutan. Kata Kunci: Penguatan Karakter, Ekstrakurikuler Pramuka, Peserta Didik