PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI DENGAN SIMULASI PHET PADA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA DI SMK NEGERI 1 SENTANI

RIRIS NAINGGOLAN (706521010)
Tesis
Pembimbing
Dr. Muhammad Yusuf, S.Pd, M.Pd (0018107508)
Dr Raghel Yunginger, S.Pd, M.Si (0018107508)
Tanggal Upload
17-06-2023
Abstract

Riris Nanggolan, 706521010, 2022. Pengembangan Modul Ajar Berbasis Model Problem Based Learning Terintegrasi dengan Simulasi PhET Pada Materi Materi Energi Dan Perubahannya Di SMK Negeri 1 Sentani. Program Studi Magister Pendidikan Fisika Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Andi Muhamad Yusuf, S.Pd., M.Pd. dan Pembimbing II: Dr. Raghel Yunginger, S.Pd., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar khusus materi fisika berbasis model problem based learning yang diintegrasikan dengan simulasi PhET pada materi energi dan perubahannya di kelas X SMK Negeri I Sentani. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D dengan tahapan define, design, develop dan dissemination. Modul ajar yang dikembangkan menggunakan format Kurikulum Merdeka yang secara garis besar terdiri dari tahapan pembelajaran, LKPD, Bahan Ajar dan penilaian hasil belajar. Modul ajar yang telah dikembang telah memenuhi kriteria kualitas perangkat pembelajaran yang dianalisis dari aspek kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Berdasarkan kevalidan menunjukkan bahwa sekitar 85% modul ajar yang didesain termasuk kategori ‘Sangat Valid’. Dari aspek kepraktisan khususnya indikator keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan sangat baik (87,48%) dan respon siswa menyatakatan sangat baik dengan bobot 4. Sedangkan dari aspek keefektivan khususnya indikator akvititas siswa menunjukkan siswa sangat aktif dengan persentasi aktivitas siswa sekitar 84,24 %, sementara berdasarkan hasil belajar siswa mrenunjukan bahwa 97 % siswa yang tuntas atau hanya 2 orang yang tidak tuntas dari 32 orang siswa. Hasil belajar siswa cenderung tinggi pada ranah kognitif level C4 (analisisi) dan C5 (evaluasi) dibandingkan C3 (penerapan) dan C6 (mencipta). Hasil penelitian ini menghasilkan modul ajar yang layak digunakan sesuai karakteristik siswa di kelas X SMK Negeri 1 Sentani. Kata Kunci : Simulasi PhET, Problem Base Learning, Modul Ajar