ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN GEDI MERAH (ABELMOSCHUS MANIHOT (L) MEDIK)

SRIDEVI (442418016)
Skripsi
Pembimbing
Dra. Nurhayati Bialangi, M.SI (0029056204)
Dr. Yuszda K. Salimi, S.Si, M.Si (0023037106)
Tanggal Upload
10-01-2024
Abstract

Sridevi. 2023 “Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Gedi Merah (Abelmoschus manihot (L) Medik)”. Skripsi Program Studi S1-Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pembimbing I Dra, Nurhayati Bialangi, M.Si dan pembimbing II Dr. Yuszda K. Salimi, S.Si. M.Si. Tujuan penelitian ini untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak metanol daun gedi merah dan mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak tersebut. Isolasi dilakukan melalui tahapan maserasi, evaporasi, dan kromatografi. Identifikasi ekstrak dan isolat dilakukan dengan uji fitokimia, spektrofotometer IR dan spektrofotometer UV-Vis. Daun gedi merah diekstraksi dengan pelarut metanol selama 3 × 24 jam dan dievaporasi pada suhu 40°C hingga diperoleh ekstrak kental, selanjutnya dilakukan pemisahan dengan Kromatografi Kolom dan diuji kemurniannya dengan Kromatografi Lapis Tipis sehingga diperoleh isolat murni. Hasil uji fitokimia pada ekstrak metanol daun gedi merah mengandung senyawa flavonoid, steroid dan saponin. Sementara isolat murni yang dihasilkan mengandung senyawa flavonoid. Hasil identifikasi senyawa dengan spektrofotometer IR diduga menunjukkan adanya gugus fungsi seperti O-H alkohol, C-H alifatik, C=C aromatik, gugus C=O ester, C-O alkohol dan gugus C-H aromatik sedangkan identifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukan dua pita serapan, pada panjang gelombang 0.121 nm dan panjang gelombang 0.051 nm, dari hasil identifikasi senyawa diduga isolat merupakan senyawa flavonoid golongan flavonon. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun gedi merah dengan menggunakan metode DPPH (difenil pikrilhidrazil) diperoleh nilai aktivitas antioksidan sebesar 721,38 ppm. Kata kunci: Abelmoschus manihot (L) medik, Isolasi, Metabolit sekunder, DPPH