Edible film merupakan jenis pengemas makanan yang bias menggantikan kemasan plastik dan bisa dibuat dari pati, salah satunya pati isang goroho.Untuk pengembangan karakteristik edible film bisa ditambahkan zat antibakteri guna menghambat proses pembusukan produk makanan, salah satu sumber zat antibakteri bisa diekstrak dari tanaman putri malu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik fisik dan aktivitas antibakteri edible film berbahan dasar pati pisang goroho dengan penambahan ekstrak putri malu. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal 3 perlakuan yaitu 0% (control), 3%, 6?n 9%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan berbagai konsentrasi ekstrak daun putri malu tidak memberikan pengaruh terhadap permeabilitas uap air (WVP) dan daya serap air edible film berbahan dasar pati pisang goroho. Namun memberikan pengaruh nyata terhadap viskositas edible film berbahan dasar pati pisang goroho. Dimana semakin tinggi penambahan konsentrasi ekstrak putri malu pada edible film pati pisang goroho maka viskositas akan semakin meningkat. Berdasarkan uji zona hambat diperoleh bahwa, edible film pati pisang goroh tanpa ekstrak putri malu tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Sedangkan untuk perlakuan 3% memiliki daya hambat sedang yaitu 7.7 mm dan untuk konsentrasi 6?n 9% memiliki daya hambat 12.0 mm dan 18.0 mm berturut - turut atau termasuk kategori kuat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kata Kunci : Edible Film, Ekstrak daun putri malu, Pisang Goroho