ABSTRAK Egi Dian Safitri H. Lambado. (Dibimbing oleh pembimbing 1 : Ir. Stella Junus, ST.,MT IPM dan Pembimbing 2 : Idham Halid Lahay, ST.,M.Sc IPM PT. Mentari Gorontalo Motilango perlu memperhatikan pengendalian kualitas dalam produksi air minum dalam kemasan (AMDK). Untuk itu, dilakukan penelitian menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk meningkatkan pengendalian kualitas AMDK. Penelitian ini mengidentifikasi dua faktor utama penyebab kegagalan pada proses produksi AMDK: masalah pada mesin dan faktor manusia. Masalah pada mesin dapat menyebabkan suhu press yang tidak tepat, baik terlalu panas maupun terlalu rendah. Faktor manusia juga memainkan peran penting, di mana ketidakpatuhan terhadap prosedur atau kurang pemahaman dalam menjalankan tugas dapat berdampak negatif pada kualitas produk. Berdasarkan analisis FTA, hubungan sebab-akibat antara faktor penyebab kegagalan tersebut dieksplorasi lebih lanjut. Misalnya, kegagalan pada mesin dalam menghasilkan suhu yang tepat dapat mempengaruhi kualitas produk, dan kesalahan manusia dalam mengatur mesin atau mengikuti prosedur dapat memperburuk situasi. Untuk mengatasi kegagalan yang disebabkan oleh faktor mesin, penting untuk memastikan pengawasan terhadap Standard Operating Procedure (SOP) sebelum memulai produksi. Perawatan teratur pada mesin juga perlu dilakukan untuk menjaga performanya. Untuk mengatasi kegagalan yang disebabkan oleh faktor manusia, penting untuk memberikan arahan dan briefing kepada karyawan sebelum menjalankan tugas mereka. Langkah ini akan membantu meningkatkan pemahaman mereka terhadap prosedur kerja dan mencegah kesalahan dalam proses produksi. Dengan menerapkan saran-saran perbaikan ini, PT. Mentari Gorontalo Motilango dapat meningkatkan pengendalian kualitas produksi AMDK mereka. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, FMEA, FTA PT. Mentari Gorontalo Motilango needs to pay attention quality control in the production of bottled drinking water (AMDK). For this reason, the research was carried out using the Failure Mode Effect Analysis (FMEA) and Fault Tree Analysis (FTA) methods to improve the quality control of bottled drinking water. This study identified two main factors the cause failure in the drinking water production prosess: machine and human factors. The factor of machine issues can cause a inccorect press temperature, either too hot or too low. The factor of humans also plays an important role, as non-compliance with procedures or lack of understanding in carrying out tasks can negatively impact product quality. based on the FTA analysis, the casual relationship between the factors causing the failure was further explored. For example, the failure of a machine to produce the right temperature affects product quality, and human errors in setting up machines or following procedures contribute to the situation. To evercome failures caused by machines, it is important to ensure supervision of the Standard Operating Procedure (SOP) before starting production. Regular maitenance on the machine also needs to be done to maintain its perfomance. To overcome failures caused by humans, it is important to provide guidance and direction to employees before carrying out their duties. Comperensive training steps will help improve their understanding of work procedures and prevent errors in the production process. By Implementing these suggestions for improvement, PT. Mentari Gorontalo Motilango cam improve the quality control of bottled water production. keywoard: Quality control, FMEA, FTA