Technology Park merupakan suatu kawasan (daerah) dimana teknologi ditampilkan (diperagakan), dikembangan, dan dikomersialisasikan. selain itu, Technology Park mampu mewadahi berbagai jenis aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) seperti aktivitas penelitian dan pengembangan untuk tujuan komersial dan riset aplikatif, jasa analis laboratorium, inkubasi bisnis, pilot plant untuk produksi skala kecil, konferensi ilmiah, pelatihan, workshop, temu bisnis dan lainlain. Di Provinsi Gorontalo bidang pertanian memiliki andil cukup besar dalam menyumbang peningkatan ekonomi daerah serta banyak hasil keluaran yang tercipta dari riset dan penelitian pada bidang pertanian. Tujuan dari perancangan ini yaitu merancang suatu kawasan yang mampu mewadahi seluruh aktivitas riset dan penelitian pada bidang pertanian di Gorontalo dengan menggunakan salah satu gaya arsitektur yang dijadikan sebagai pendekatan yaitu arsitektur parametrik dengan tetap memperhatikan fungsi utama kawasan dan bangunan. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan survey lapangan untuk mengamati dan mendapatkan data dari kondisi dan perkembangan pertanian saat ini, dilakukan pula wawancara untuk mendapatkan pendapat para ahli mengenai tanaman percontohan yang memiliki potensi berdasar data kondisi dan perkembangan pertanian di Gorontalo, dilakukan pula studi berupa studi literatur serta studi banding untuk menemukan data-data terkait objek perancangan maupun pendekatan arsitektur parametrik. Output desain yang dihasilkan berupa produk perancangan Technology Park Agriculture menggunakan pendekatan arsitektur parametrik serta hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapan pada objek yang kemudian menjadi acuan dalam merancang Technology Park Agriculture. Kata kunci: Technology Park, Arsitektur Parametrik, Pertanian