ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUGAMPING DAERAH OLUHUTA – OLELE KECAMATAN KABILA BONE KABUPATEN BONE BOLANGO, BERDASARKAN KARAKTERISTIK MIKROFASIES

MOH. SAJANDRI MANE (471418022)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Aang Panji Permana, S.T., M.T (1226067601)
Ronal Hutagalung, S.T., M.T (0027118201)
Tanggal Upload
11-06-2024
Abstract

Moh. Sajandri Mane, 2024. Analisis Lingkungan Pengendapan Batugamping daerah Olohuta – Olele Kec. Kabila Bone Kab, Bone Bolango, Berdasarkan Karaktersitik Mikrofasies Skripsi. Program Studi Teknik Geologi. Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian. Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr. Aang Panji Permana, S.T.,M.T dan Pembimbing II Ronal Hutagalung, S.T.,M.T. Provinsi Gorontalo memiliki dua jenis batugamping, yaitu batugamping terumbu dan batugamping klastik. Daerah penelitian memiliki beberapa satuan formasi, seperti Tinombo, Bilungala, Diorit Bone, Gunungapi Pinogu, dan Batugamping terumbu. Penelitian ini menghasilkan analisis lingkungan pengendapan batugamping berdasarkan karakteristik mikrofasies, serta mengidentifikasi umur batugamping di daerah tersebut. Penelitian ini fokus pada daerah Oluhuta dan Olele di Kabupaten Bone Bolango. Batu gamping, sebagai fokus utama, merupakan batuan sedimen dengan kalsium karbonat sebagai unsur utama. Komponen penyusunnya melibatkan butiran, matriks, dan semen. Mikrofasies, studi tentang sifat batuan melalui sayatan tipis, membantu mengidentifikasi komposisi biologi dan mineral, serta menginterpretasikan kualitas batugamping. Lingkungan pengendapan batuan karbonat ditentukan berdasarkan kelimpahan komponen, bentuk butiran, asal mula matriks, jenis semen, dan kemasan batuan. Metode yang digunakan adalah petrografi dan mikropaleontologi. Hasil dari penelitian daerah Olohuta – Olele menunjukan kondisi geologi termasuk kedalam satuan geomorfologi dataran aluvial, dataran terumbu karang, dan perbukitan aliran piroklastik. Daerah penelitian terdiri dari fasies Rudstone. Berdasarkan analisis petrografi daerah penelitian termasuk kedalam SMF-5, terbentuk pada lingkungan FZ-4. Berdasarkan analisis mikropalentologi Facies Rudstone berumur N12 – N15 (Miosen tengan – Miosen akhir). Kata kunci: Batugamping, Mikrofasies, Lingkungan Pengendapan