Kesehatan mental sering terjadi pada remaja yang berusia 15-18 tahun. Pola asuh orang tua menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan mental pada remaja. Buruknya pola asuh orang tua dapat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal, status sosial budaya, dan status sosial ekonomi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kesehatan mental pada remaja di SMA Negeri 2 Limboto. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa aktif di SMA Negeri 2 Limboto berjumlah 992 responden dengan sampel sebanyak 285 responden Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Data dianalisis dengan uji spearman rank. Hasil penelitian yaitu terdapa hubungan antara pola asuh orang tua dengan kesehatan mental pada remaja di SMA Negeri 2 Limboto (p-value=0,00 < α = 0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,738** yang berarti terdapat korelasi yang kuat. Angka koefisien korelasi bersifat positif yang berarti arah hubungan kedua variabel adalah searah, semakin baik pola asuh orang tua maka semakin baik juga kesehatan mental pada remaja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi SMA Negeri 2 Limboto dalam meningkatkan kesadaran mengenai pola asuh orang tua dan kesehatan mental pada remaja melalui edukasi kesehatan. Kata Kunci : Kesehatan Mental, Pola Asuh Orang Tua, Remaja, SMA Negeri 2 Limboto