Aplikasi e-kinerja dibuat dengan tujuan sebagai media bagi pegawai untuk mencatat kinerja dan sebagai alat untuk mengukur prestasi kerja organiasasi dan pegawai. Dinas PUPR Kota Gorontalo adalah salah satu instansi yang menggunakan aplikasi e-kinerja untuk menunjang pekerjaan, namun dalam prakteknya penerapan aplikasi e-kinerja di Dinas PUPR Kota Gorontalo belum dilakukan secara maksimal. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya pegawai yang tidak menerapkan penggunaan aplikasi e-kinerja sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, seperti tidak mengisi e-kinerja tepat waktu bahkan ada yang tidak mengisi kinerjanya di dalam sistem. Hal ini dapat mempengaruhi target dan penilaian kinerja yang berakibat pemberian sanksi administrasi sampai dengan pemberhentian. Sampai saat ini belum diketahui apakah aplikasi e-kinerja sudah diterima dengan baik atau belum oleh pengguna di Dinas PUPR Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerimaan pengguna terhadap aplikasi e-kinerja di Dinas PUPR Kota Gorontalo dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pengguna. Penelitian ini meggunakan metode kuantitatif deskriptif dan menggunakan Model TAM untuk mengukur penerimaan pengguna. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi kemudahan mempengaruhi persepsi kegunaan, persepsi kegunaan mempengaruhi sikap, persepsi kegunaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensitas, sikap mempengaruhi intensitas, intensitas mempengaruhi pengguna aktual. Tingkat penerimaan mencapai 89?n berada pada kategori baik.