Mohamad Alwis Saputra Gintue. Analisis Manajemen Risiko Rantai Pasok Usahatani Cabai Rawit Di Kelompok Tani Al-Hidayah Desa Bulontala Timur Kabupaten Bone Bolango. Pembimbing 1: Dr. Amelia Murtisari, S.P., M.Sc, Pembimbing 2: Ramlan Mustafa, S.P., M.Si Cabai rawit merupakan salah satu tanaman sayuran yang dapat dipanen berulang kali, tidak hanya itu cabai rawit juga memiliki nilai ekonomi tinggi, dan kaya akan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian risiko rantai pasok cabai di kelompok tani Al-Hidayah Desa Bulontala Timur dan mengetahui tingkat keparahan risiko rantai pasok cabai di kelompok tani-Al-Hidayah Desa Bulontala Timur. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR) untuk mengidentifikasi potensi risiko pada setiap tahapan rantai pasok, mulai dari perencanaan, produksi, hingga distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kejadian risiko di tingkat petani berada pada kategori risiko kecil dengan jumlah total nilai risiko mencapai 141,2 dan rata-rata sebesar 28,24. Selanjutnya tingkat risiko di tingkat pedagang berada pada kategori risiko kecil dengan jumlah total nilai risiko yaitu 127,7 dan rata-rata nilai 25,54. Kemudian untuk tingkat kejadian risiko di tingkat konsumen berada pada kategori risiko kecil dengan jumlah total nilai tingkat kejadian risiko yaitu 163,2 dan ratarata nilai 32,64. Kemudian untuk tingkat keparahan risiko di tingkat petani berada pada kategori risiko kecil dengan jumlah total nilai tingkat keparahan risiko yaitu 199,6 dan rata-rata nilai 39,92. Selanjutnya tingkat keparahan risiko di tingkat pedagang berada pada kategori risiko kecil dengan total nilai tingkat keparahan risiko yaitu 169,7 dan rata-rata nilai 33,94. Kata Kunci: Manajemen risiko, rantai pasok, usaha tani, cabai rawit