Desa Tilangobula berada di kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo dan termasuk dalam geologi lembar Kotamobagu. Berdasarkan lembar Kotamobagu stratigrafi daerah penelitian terdapat satuan Diorit Bone (Tmb) yang mana satuan ini diisi dengan batuan intrusi yang mengindikasikan adanya alterasi dan daerah penelitian juga terdapat tambang rakyat serta belum adanya penelitian tentang mineral logam di daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran mineral logam berdasarkan zona alterasi di daerah tilangobula. Penelitian ini menggunakan citra ASTER dengan metode band math untuk mendapatkan sebaran mineral klorit dan kaolinit, kemudian dilakukan ground check untuk mendapatkan zona alterasi. Kondisi geologi didapatkan dari data geologi, struktur geologi dan geomorfologi. Kemudian data yang didapat dari pemetaan dilakukan analisis laboratorium berupa petrografi dan AAS. Hasil pemetaan geologi didapatkan 2 satuan geologi yakni satuan dirot dan satyan diorit kuarsa, kemudian struktur geologi berupa kekar gerus berarah Barat Laut – Tenggara dan sesar di daerah penelitian berjenis sesar oblique (Normal Left Slip Fault). Mineral klorit tersebar di sebelah timur – selatan pada lokasi penelitian dan memiliki luas 337 km² atau 14,31?ri total luas daerah penelitian dan memiliki formula band math (b7+b9)/b8 dan mineral kaolinit tersebar di sebelah utara, barat – selatan pada lokasi penelitian dan memiliki luas 1,060 km² atau 44,97?ri total luas daerah penelitian. Mineral klorit memiliki formula band math (b4+b6)/b5. Berdasarkan hasil sebaran mineral klorit dan kaolinit citra ASTER serta dilakukan ground check maka didapatkan dua zona alterasi di daerah penelitian yaitu zona argilik dan zona propilitik. Hasil analisis AAS (atomic absorption spectroscopy) metode fire-assay dengan kode sampel AM02 dan AM04 pada zona propilitik menunjukkan adanya kandungan logam dasar 206-224 ppm Cu, 19-46 ppm Zn, 2.93-5.11?dan 36-258 ppm Mn dan kehadiran logam mulia Ag 3 ppm di kedua sampel dan Au dibawah limit deteksi 15 ppb. Serta dari hasil analisis AAS metode fire-assay sampel AM01 dan AM03 zona argillik menunjukan kandungan logam dasar 205-2006 ppm Cu, 13-40 ppm Zn, 3.26-5.175?dan 43-248 ppm Mn dan kehadiran logam mulia Ag 2-3 ppm dan Au dibawah limit deteksi 15 ppb. Kata Kunci : Citra ASTER, Geologi, Alterasi, Mineral Logam, Tilangobula