PERAN GURU SEJARAH DALAM MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME PADA SISWA DI SMK NEGERI 1 GORONTALO

NUR`AIN ISIMA (231418012)
Skripsi
Pembimbing
Dra. Resmiyati Yunus, M.Pd (0003126215)
Renol Hasan, S.Pd, M.Pd (0024048502)
Tanggal Upload
16-06-2023
Abstract

Nurain Isima, Nim. 231418012,2022 Peran Guru Sejarah dalam Meningkatkan Sikap Nasionalisme Kepada Siswa di SMK Negeri 1 Gorontalo Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana peran guru sejarah dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan sikap nasionalime di SMK Negeri 1 Gorontalo. (2) Faktor-faktor apakah yang menjadi pendukungdanpenghambat guru sejarah dalam meningkatkan sikap nasionalisme di SMK Negeri 1 Gorontalo Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang membahas tentang kajian fenomenologis dan diungkapkan secara deskriptif analisis kritis. Teknik analisis interaktif ini memiliki empat komponen analisis yaitu: Pertama pengumpulan data. Kedua reduksi data. Ketiga sajian data. Keempat, Verifikasi atau penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) secara umum guru sejarah di SMK Negeri 1 Gorontalo memiliki kompetensi professional, personal, dan sosial yang baik Sebab, berdasarkan penelitian di lapangan, ditemukan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk memahami karakteristik peserta didik, mampu menguasai materi sejarah dengan baik, terutama pada materi pergerakan nasional Indonesia dan perjuangan untuk mempertahankan integrasi Indonesia setelah merdeka pada 17 Agustus 1945. Selain itu, guru-guru sejarah di SMK Negeri 1 Gorontalo juga memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran sejarah dengan baik. Hal itu juga diakui secara lisan oleh beberapa peserta didik di sekolah tersebut Selanjutnya, secara personal guru sejarah di SMK Negeri 1 Gorontalo mampu komitmen terhadap tugasnya, bertanggungjawab, terbuka, berdedikasi, dan juga menyenangi pekerjaannya.(2), kendala untuk melaksanakan pembelajaran di luar kelas untuk mengunjungi situs sejarah terkait dengan peristiwa nasionalisme Indonesia, meskipun tidak bisa melaksanakan pembelajaran luar kelas, namun guru sejarah menggunakan media lainnya seperti video-video di youtube untuk menjelaskan bagaimana sikap nasionalisme yang ditunjukkan oleh para pejuang terdahulu baik untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Meskipun secara umum kompetensi guru sejarah tergolong baik, namun jika berkaitan dengan pengetahuan dan indicator atau sikap-sikap nasionalisme Indonesia yang hendak dicapai oleh peserta didik sebagai bagian dari tujuan pembelajaran, guru sejarah masih kurang memahami secara utuh tentang sikap nasionalisme di era sekarang. Guru sejarah di SMK Negeri 1 Gorontalo memahami sikap nasionalisme pesertadidik secara seremonial. Misalnya seorang peserta didik dianggap telah memiliki sikap nasionalisme Indonesia dengan cara melaksanakan upacara bendera, berbahasa daerah sebagai identitas kebangsaan, menghafal lagu- lagu kebangsaan Indonesia, dan memperingati hari-hari besar nasional. Kata Kunci: Guru Sejarah, Sikap, Nasionalisme